Jumat, 31 Mei 2013


TEKNIK DASAR PENYETELAN KARBURATOR

GRAPHIC EFFECT SPUYER TERHADAP KINERJA KARBURATOR
GRAPHIC EFFECT SPUYER TERHADAP KINERJA KARBURATOR
Beberapa orang kadang berpikir menyetel karburator adalah pekerjaan yang sangat gampang. Ganti jet-nya setingkat atau dua tingkat, meniru setelan karburator orang lain yang sudah ketemu dan BOMM!! Mesin motor melaju kencang. Hmmm… mungkin iya pada mesin standard ataupun mengalami modifikasi ringan. Tapi untuk balap, tidak terdengar semudah itu. Ada banyak kombinasi dari setingan idle jet, needle jet, posisi clip, main jet, power jet, level bahan-bakar (set up pelampung), dan lain-lain dan sebagainya. Ada setidaknya menurut perhitungan statistika, sekitar 13,860,000 kombinasi jeting dalam sebuah karburator :) hehehehe… jika mau bermain karburator setidaknya siapkan mental, waktu dan tenaga untuk menyelaraskan semua kinerjanya. Disini kami ingin membantu dengan sedikit pengetahuan dasar dan penyetelan karburator untuk mempermudah teman-teman dalam menemukan fine tuning, bisa diaplikasi untuk menyetel ulang karburator yang udah pada modif mesin.
KARBURATOR VENTURI
KARBURATOR VENTURI
Perhatikanlah muka karburator, dan kamu akan menyadari karburator hanyalah sebuah lubang besar dari satu tempat ke tempat lain, ini dinamakan venturi. Udara masuk ke dalam mesin melalui lubang ini (venturi). Sebagaimana kecepatan udara memasuki karburator meningkat, tekanannya justru menurun, yang kemudian menimbulkan kevakuman di area  venturi. Kevakuman ini bergerak seiring bukaan skep (throttle), dan menghisap bahan-bakar melalui jet yang berbeda-beda di sistem karburator. Udara dengan bahan-bakar akan bercampur di area venturi. Dimana posisi jet ditempatkan dan pengeluarannya pada venturi menghasilkan kontrol terhadap respon bukaan gas. Sistem langsam ( pilot jet, dan setelan skrup udara) mengontrol hingga bukaan skep 25 %. Jarum skep, posisi clip dan nozzle karburator mengontrol dari 15 % bukaan gas hingga 80 %.  Main jet mengontrol bukaan gas penuh atau berefek mulai dari bukaan gas diatas 60 %. Namun ada hal yang harus diingat dalam menyetel karburator, kesemua bagian adalah interconnected (terhubung satu dengan lain) sehingga penggantian sebuah part akan mempengaruhi kinerja sistem lainnya. Bekerja hati-hati, dan teliti adalah kuncinya.
CARB TUNING
CARB TUNING
SET UP KARBURATOR
  1. Untuk bukaan gas dari kondisi tertutup hingga seperempat bukaan skep
    1. Ganti pilot jet / idle jet untuk mengatur campuran
    2. Setel ulang skrup udara untuk penyempurnaan aturan ( 1 ½ hingga 2 putaran keluar dari posisi menutup penuh)
  2. Dari posisi seperempat bukaan hingga sepertiga bukaan gas
    1. Setel posisi klip jarum skep
    2. Ganti tipe jarum skep
  3. Dari posisi sepertiga bukaan gas hingga bukaan penuh
    1. Ganti ukuran main jet untuk menyetel campuran udara bahan-bakar
    2. Ganti ukuran power jet (jika ada) untuk menyempurnakan campuran udara-bahan bakar
  4. Bukaan gas separuh hingga bukaan gas penuh
    1. Lakukan penyetelan campuran udara/bahan-bakar dengan penggantian mainjet, jarum skep, atau seting posisi klip jarum skep
    2. Lakukan pengecekan (baca) hasil pembakaran untuk melihat apakah setelan sudah tepat atau belum
MIKUNI 36mm
MIKUNI 36mm
CATATAN SET UP:
  1. Dasar penyetelan skrup campuran udara di karburator adalah putar hingga menutup penuh, lalu buka satu setengah putaran keluar. Jika mesin masih berjalan dalam kondisi terlalu basah atau kering coba sedikit setel ulang skrup campuran udara lebih membuka atau menutup. Jika hal ini tidak dapat terkoreksi dengan beberapa putaran, maka gantilah pilot jet nya.
  2. Jika setelan terlalu basah antara bukaan gas posisi tertutup hingga terbuka separuh, dan tidak dapat dikoreksi dengan penyetelan skrup udara, maka ganti pilot jet ke ukuran lebih kecil.
  3. Menjalankan mesin dalam kondisi terlalu basah (campuran kaya) akan menjadikan mesinmu tidak berlari pada kemampuan terbaiknya, menjalankan mesin dalam kondisi terlalu kering lebih berbahaya dan akan merusak komponen mesin seperti piston, liner dan kepala silinder. Sebaiknya ketika melakukan penyetelan karburator, lakukan dari kondisi campuran kaya dan lakukan setelan  lebih rendah secara bertahap untuk menemukan setelan pas.
  4. Lihat dan baca kondisi busi untuk mempelajari campuran yang dibutuhkan mesin.
    • Jika elektroda berwarna hitam, atau basah jelaga; kondisi mesin terlalu banyak bahan-bakar (campuran kaya). Bahan-bakar yang tak terbakar menyebabkan kerak mengendap di busi.
    • Busi kondisi kering dan berwarna keabu-abuan, atau bahkan putih kapur. Mesin berjalan dalam setelan yang terlalu kering, dan berbahaya bagi kondisi mesin. Pakai jet yang lebih besar untuk mendapatkan setelan yang lebih kaya.
    • Warna elektroda kecoklatan dan bersih, maka kamu sudah menemukan setelan terbaik yang dibutuhkan mesin.
    Ketika melakukan penggantian main jet lebih besar akan mempengaruhi performa mesin mulai dari bukaan gas separuh hingga gas penuh (full throtle). Selalu lakukan penggantian satu-demi satu dan secara bertahap dan cermati perubahan yang terjadi pada performa mesin sebelum merubah faktor lainnya.
    Jangan menjalankan mesin dalam kondisi campuran kering (miskin) dalam kondisi terlalu lama yang dapat mengakibatkan overheating (panas yang berlebihan) dan merusak komponen di dalam mesin.

        Penyelesaian beberapa persoalan seting karburator.
        Permasalahan : Saat stasioner RPM tidak stabil. Mesin berlari tersendat.
        Kondisi setelan : Campuran terlalu miskin
        Metoda koreksi :
        • Putar setelan skrup udara searah jarum jam (menutup) untuk memperkaya campuran.
        • Ganti ukuran pilot jet ke angka yang lebih besar
        • Ganti jarum skep ke diameter lebih kecil atau bentuk lebih runcing untuk memperkaya campuran bahan-bakar.
        Permasalahan : Saat stasioner keluar asap hitam dari knalpot.
        Kondisi setelan : Terlalu basah
        Metoda koreksi :
        • Putar keluar skrup setelan udara untuk memperbanyak campuran udara masuk
        • Ganti pilot jet ke nomor lebih kecil
        • Ganti jarum skep dengan model yang lebih gemuk
        Permasalahan : Ketika motor dijalankan akselerasi lemah
        Kondisi setelan : Kering
        Metoda koreksi : Ganti dengan ukuran mainjet lebih besar
        Permasalahan : Ketika berakselari motor tersendat-sendat
        Kondisi setelan : Basah
        Metoda koreksi : Kecilkan ukuran mainjet
        Permasalahan : Pada posisi seperempat bukaan gas mesin ngambang dan RPM tidak dapat teriak.
        Kondisi setelan : Kering
        Metoda koreksi :
        • Pakai dimensi jarum skep lebih kurus untuk memperkaya campuran bahan-bakar
        • Putar skrep setelan udara searah jarum jam untuk memperkaya campuran
        Permasalahan : Gas bukaan penuh, Kecepatan bertambah sangat pelan, mesin terasa datar, dan busi tampak basah kehitaman
        Kondisi setelan : Terlalu Kaya
        Metoda Koreksi :
        • Setel campuran dengan menggunakan main jet lebih kecil, terus check kondisi kepala busi hingga warna terkoreksi
        Ok, sampai disini semoga bermanfaat dan membantu teman-teman dalam melakukan setup karburator sendiri. :)
        Tetap Sehat, Tetap Semangat! Biar bisa modifikasi mesin tiap hari.
        Wassalammualaikum warrahmatullah

        Selasa, 28 Mei 2013

        i

        Racing Part spesial dari Takegawa Jepang

        Setelah ngalor ngidul di dunia maya, sekaligus nyari-nyari tentang perkembambangan teknologi racing part terbaru. Ane ngak sengaja menemukan beberapa racing part spesial dari Takegawa. Yup.. Takegawa adalah produsen racing part asal jepang yang konsen membuat racing part untuk motor-motor kecil seperti minimoto. Beberapa basis mesinnya mirip dengan bebek yang beredar di Indonesia, seperti Honda Mongkey dan Honda Super cup yang make mesin C-100 sama seperti generasi mesin supra-x lama. Atau KLX110 dan KSR 110 yang blum lama ini di launching Kawasaki Indonesia, basis mesinnya mirip dengan bebek Kawasaki kaze, blitz hingga edge 110. Nah kenapa racing part spesial karena bisa dibilang ngak pasaran, kalau selama ini part-part pendongkrak tenaga hanya kit bore-up, produsen Takegawa membuat yang spesial lagi. Tentu semakin advance teknologi semakin mahal pula harga. Nah berikut beberapa part special yang ane temukan :D
        1. Takegawa +R Superhead 4 Valve Bore Up Kits

        Nah yang satu ini paket bore up untuk Kawasaki KLX 110 dan KSR 110 dimana basis mesinnya mirip dengan Kawasaki kaze, blitz hingga edge 110. Kit bore up ini mulai dari 125cc, 138 cc hingga 178 cc. Sementara kepala silindernya masih SOHC tapi sudah menerapkan 4 klep, 2 klep hisap dan 2 klep buang. Mekanisme mirip dengan Yamaha Jupier MX atau Vixion dimana pelatuknya bercabang untuk menonjok 2 klep.Dipadukan dengan part lainnya ternyata tenaga yang dihasilkan bisa berkali-kali lipat, silahkan lihat grafik di bawah ini.
        Juga ada pake bore-up untuk Honda Monkey dan Supercup yang basis mesinnya mirip Honda Supra-X 100 cc lama. Kalau untuk Honda ini pake bore up hanya bisa sampai 124cc dan 138 cc. Itu karena jarak antara ke-empat baut silinder yang memang terbatas. Paker part ini sifatnya plug n play tinggal pasang aja dan setting hingga ketemu yang paling optimum.
        2. Takegawa DOHC Bore-Up Kit
        Kalau yang inu sudah menganut sistem DOHC, dimana menggunakan dua camshaft yang menonjok 2 klep. Mekanismenya berbeda dengan sistem DOHC konvensional seperti punya Satria F-150 atau Honda CBR 150 dimana rantai kamrat mengerakkan 2 gir di kop silinder. Kalau paket ini gir di kop silinder masih satu, tetapi ada mekanisme gearbox untuk menggerakkan 2 camshaft tadi.
        3. Takegawa Desmo 4V Bore-Up Kit
        Nah kalau yang ini paling spesial. Selain sudah 4 klep, DOHC juga mekanisme menggunakan sistem Desmo sepeti di Motor Ducati. Sistem ini akan mencegah klep buang maupun hisap bertabrakan di putaran tinggi. Mekanismenya klep akan tebuka setelah di tonjok bubungan camshaft yang terhubung pelatuk klep dan akan tertutup setelah ditarik oleh pelatuk klep laiinya tetapi masih pada camshaft yang saja. Makanya camshaft agak berbeda dengan camshaft DOHC konvensional seperti yang nomer2. Ribetnya jelasiinnya :D Mekanisme ini tidak membutuhkan per klep lagi, hanya per untuk membalikkan pelatuk ke posisi awalnya. Jadi beban mesin lebih ringan, otomatis putaran mesinpun lebih tinggi dan power lebih besar…. begitulah kira-kira :D
        4. Sistem Transmisi
        Sistem trasmisi merupakan elemen penting bagi mesin yang telah memiliki tenaga besar. Sistem trasmisi yang baik akan meminilisir tenaga yang terbuang dari mesin untuk disalurkan ke roda belakang. Bebera part dari Takegawa mulai dari mengubah kompling dari otomatis menjadi manual. Kalau ini udah banyak dimodifikasi oleh tuner lokal untuk bebek balap.
        Yang lebih advance yaitu merubah sistem tariknya, kalau yang konvensional masih menggnakan kabel kopling, kalau ini buatan Takegawa sudah yang menggunakan sistem hidrolik, sistem ini menggunakan oli seperti rem hidrolik. Sistem ini akan memperingan tuas kopling, apalagi bagi yang biasa melewati daerah macet atau menggunakan per racing yang keras tentu sangat membantu.
        Yang paling advance tentu sistem kopling diatas. Selain menggunakan sistem kopling hidrolik juga sudah menggunakan kopling kering (dry Clucth) seperti yang terpasang di motogp atau moge. Sistem ini mempunyai keunggulan anti slip dan lebih cepat adem karena langsung kena angin, tetapi kelemahannya yaitu berisik karena tidak terendam oli.
        Semua sitem kopling diatas masih bisa dipadukan dengan per kopling racing yang lebih keras, kampas kopling racing yang anti slip plus close ratio untuk memberikan hasil lebih maksimal lagi.