Minggu, 02 Juni 2013

Ciri Intake Manifold atau Leher Angsa yang Bagus

intake manifold variasi
Intake manifold atau leher angsa sudah banyak variasi nya di speedshop terdekat. Ada yang modelnya mirip standar nya, ada yang bagus berbentuk ¼ lingkaran. Perbedaannya bisa juga dari arah moncong karburator menghadap kemana, atau tingkat kehalusan dinding dalamnya.
Ciri intake manifold yang bagus ialah sebagai berikut:

1. Dinding bagian dalam halus
Agar CFM maksimal, intake manifold haruslah dibuat halus (jika perlu di chrome). Seperti merek KOSO ataupun KTC, dll., kualitas barangnya memang sudah baik dari segi bahan maupun performa. Untuk mengakali intake standar, kita harus memaksimalkan intake dengan cara modifikasi. Gunakan ampelas halus untuk menghilangkan kulit jeruknya dan ubah tekukan intake dengan lem besi.
2. Arah intake tidak membuat karburator menabrak
Biasanya, intake manifold KW-Series hanya memendekkan intake manifoldnya dan mengubah arah-nya kurang lebih 90º sehingga akan membentur body. Saat ini sudah ada pilihan rotary intake seperti gambar paling atas yang sudut putarnya bebas kita tentukan.
3. Dapat dipasang adapter seperti rubber manifold
Pasti bingung ketika intake standar punya 2 lubang baut akan dipasang karburator tipe lingkaran (ex: Keihin PE, PWK, PWM, Mikuni TM series). Intake yang baik dapat dengan mudah dipasang kan adapter sebagai media penyambung karbu dengan intake nya.
4. Punya lubang venturi yang sama dengan karburatornya
Ketika lubang intake lebih kecil dari venturi karburatornya, akan banyak terjadi tabrakan molekul udara. Jangan kaget ketika bensin mendadak boros dan ada embun air di sekitar body karburator. Lebih baik jika lubang intake sama dengan karbu atau aman jika lebih besar ketimbang lebih kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar