Kamis, 28 Maret 2013

Meningkatkan PERFORMA Minerva R150 VX


Alhamdulillah,
Maha besar ALLAH, maha pengasih lagi maha penyayang, maha pemurah dan maha pemberi rizqy. Tidak dinyana, tidak dikira, ternyata kita masih dipercaya menangani mesin motor Non- JEPANG lainnya  :)   Mungkin karena kebiasaan kita menangani motor BAJAJ PULSAR dari hindia, kali ini kita mau membantu menunjukkan bahwa motor MINERVA bukan motor badut – banci – bahan cemoohan orang, dan jangan pernah rela direndahkan seperti itu. You can Stand and say MY MINERVA FAST!!! Tentunya setelah di korek oleh para engineer R.A.T motorsport, Sidoarjo, bukan begitu kawan?! :)
Murid Privat Modifikasi RAT belajar porting cylinder head minerva :)
Apa yang kamu lihat di minerva R150VX , tidak seperti pepatah, what u see is what u get, kita melihat motor sport sesungguhnya dengan aura balap kental di fairing nya, knalpot sporty dengan suara cukup mengeram, sorot lampu projector tajam, dudukan seater terpisah dengan boncenger, sok depan upside down, monoshock dibelakang, Oh My GOD, ini motor dewa balap… :) tapi pada kenyataanya, don’t judge a book by it’s cover
Maestro "WAWAN RAT" sedang assembling mesin MINERVA
“MAS..!! Ayo mas cepetan, buruan kejar kami… hihihi, ” Gadis-gadis belia dengan celana gemes, dan tank top mengendarai motor bebek 100 cc, menggoda kita yang dengan gagahnya menunggangi R150VX. Oke deh, buruan kita gassss poolll… Frruuuuomm..Bret BRReebETTT beettt Preett DUt… waduh kok tersendat-sendat batuk-batuk koyo wong tuo… gadis-gadis indah dipandang yang sedang jalan-jalan sore itu pun semakin menjauh hilang bersama siluet mentari sore… dan kita tertunduk lesu diatas motor R150VX. Ingin nasib anda berubah? Hubungi, Ki Swega Bodo.. Tukang serpis spesialis korek mesin. :D
Piston Hi - DOME , Customize By RAT special for MINERVA R150VX
Dikira guyonan, tapi emang kenyataan itulah yang dialami salah seorang Kapiten Angkatan Laut kita, bermukim tak jauh dari bengkel, setelah curhat-curhat mesra alhasil motornya setuju dirapatkan di markas R.A.T.  We says, “Kita katakan bisa membuat motor anda ber-performa jauh lebih baik…”
Bisa juga di custom DOME seperti ini untuk MINERVA tipe CBR
Mari kita berhitung ala prinsip Ekonomi, dengan modal awal membeli Minerva R150VX, seharusnya kita bisa menghemat lebih dari 2 JT rupiah dari motor Megapro, dan menghemat 7 JT dari motor Tiger… wow… dari sisa itu kamu bisa membelikan kekasih pujaan hati sebuah permata, mengajaknya candle lite dinner, dsb. Tapi setelah itu, rasakan dengan jujur, how u are feel in great suffer, pantaskah kita dikecewakan di jalan, ngantor telat karena motornya Belek banget tarikannya, waktu dijalan digeber ama motor GL buluk atau bebek kok kalah, :)   ga pernah bisa memompa adrenalin kita saat buka gas penuh… So, apa arti hidup jika kita tidak dapat membebaskan jiwa kita :D Bahkan overview product minerva R150 VX di website resminya pun mengatakan, Break Free with Minerva Sachs R150 VX, tapi bagaimana bisa break free kalau kaya gini… :) But we will try to help you guys, hebatnya dengan modal tidak sampai menguras selisih yang anda simpan dari membeli Megapro, kita bisa usahakan untuk sekencang Tiger… Setuju boss? :)
Head Porting Besar, Down Draught, sehingga kamu bisa mengintip Punggung Katup nya :)MANTAP
Porting Minerva R150VX by ABIE RAT
Bismillah, kita bongkar mesinnya, lepasin baut-baut fairing, lumayan lah kalau ongkos ngelepas per baut 2.000 perak, udah dapet penghasilan buat beli rokok n makan tuh,, hihihi.. Ini mesin kok tampak aneh, head keliatan utuh tidak terbelah seperti motor honda tiger / megapro. Basic mesin apa ya… hasshh.. bongkar dulu. Ternyata cylinder head nya malah mirip-mirip Honda CB, wadoh kok tuwek men, tapi rasanya sudah dikembangkan dengan konfigurasi katub memakai 30mm inlet / 25mm outlet, kebesaran untuk piston standard yang kecil tidak berdaya , imut-imut… aduh dik… porting inlet 24 milimeter… weleh-weleh… Pathetic. Aduh mesin ini dibuat di negara jerman sebelah mana to… *becanda :D
Kubah standard bulukan
Kubah Baru Penuh Gairah - Katub 32 / 28
Gapapa lah kita coba kembangkan dari dasar aja, apa yang dibekali pabrikan kita Optimalkan, toh INDONESIA juga ga bisa bikin, masih untung kita bisa modifikasi aja lah :D   Konsepnya, bikin performa ‘gila’ dengan membawa sebanyak mungkin part standard, jadi kita harus main di jalur yang benar = DAPUR PACU!! Porting inlet kita besarkan menjadi 28 milimeter… GEDE BANGET…?? apa gak kegedean…?? Biar aja :) Porting inlet nantinya juga dipakai untuk menggamit intake manifold satria FU yang dihubungkan ke karburator pabrikan Honda NSR SP. This my calculation, rasakan dulu akselerasi minerva standard di putaran gigi 1 , dan 2, nafasnya sangat pendek, kita masih mudah mencapai 10.000 RPM dengan sangat ringan, namun motor ternyata masih lari app 40 KPJ, berarti gigi transmisinya sangat rapat. Perhitungan secara gas speed, dimana langkah torak minerva = 49.5 mm, puncak tenaga di 9500 RPM, piston 61mm, porting 24mm, hasilnya = 100 m/s. Terlalu cepat tersedak. Planing kita memakai karburator pe 28 milimeter, dimana untuk kapasitas 150cc, karbu ini sanggup mensuplai hingga peak di 12.500 RPM. Kenapa tidak kita naikkan velocity gas masuknya, menjadi di puncak 11.000 RPM? Lagipula ini motor sport bukan? dengan stroke pendek , kita tidak takut mematok peak gas flow di putaran tinggi, karena beban gesek piston lebih minim, piston speed semua aman, mesin akan sangat kuat di putaran tinggi. Oleh karenanya dengan hitungan piston baru sebesar 64 milimeter, ketemulah hasil kalkulasi komputer , diameter porting yang pas dengan mach index adalah 28 milimeter untuk terus mampu memberi nafas lebih ke jantung minerva, jangan diukur dengan rasio klep dong, Porting in = 80 % diameter klep in, katrok amat, monoton , ini 2010 my men… :D Pertanyaan kemudian muncul, gak takut lemot bawah nya? lha kan saya sudah bilang, rasio gigi 1 dan 2 motor minerva VX150 sangat rapat, oleh karenanya akan sangat cepat melalui LAG di putaran bawah, bahkan hampir tidak terasa sama sekali, karena kita menutupinya dari sektor lain.
Piston 64 milimeter pilihannya pun tidak jatuh asal pilih, kita ambil dari milik megapro piston jepang, memiliki dome tinggi, untuk memperkuat daya hisap dan membantu mengkompresi bahan bakar – udara yang sudah terhisap banyak ke dalam ruang silinder dimampatkan ke kubah ruang bakar. Kompresi meningkat, Torsi melimpah, akselerasi cepat, putaran bawah – menengah terkoreksi jauh, mudah dipacu untuk bergegas mengail ke tenaga di putaran tinggi. Sempurna! Lagipula, mana ada sih motor sport rasio kompresi nya kok 9.2 : 1, ckckckc.. sadarlah kawan, tiru dong special engine , perbandingan kompresi 11 : 1, itu baru JANTAN! :) Minum Pertamax, masa ngantri di pompa yang sama dengan vespa saya, ngisi premium wkwkkwkwkw :D
Piston ini jangan asal pasang, untuk mencapai kompresi ideal dome piston perlu diturunkan 2.5 milimeter, dan deck clearances dibuat 1 milimeter dari bibir blok supaya tetap aman jika dipakai jarak jauh. Sengaja kita tidak memakai barang racing untuk membenahi mesin R150VX, begitu kuncian rahasia dapur pacu kita buka lari motor minerva ini sudah sangat ringan sekali menggapai 120 kpj, terutama masalah di 80 ke 100 kpj yang lambat itu sudah hilang berasa motor ini memang dilahirkan untuk kencang. Lupakan masa lalu.
Engine balancer, kopling 5 pir, Bekal mantap untuk menggamit torsi Monster Minerva
Noken as kita ambil +- 1 milimeter saja, kita fokus pada pembuatan durasi lebih lebar diharapkan motor memiliki nafas spesial di putaran atas, kisaran 290 derajat cukup memberi idle yang baik, dan tenaga di 7,000 – 10,000 menggila.  Seandainya sang empu memiliki dana extra, bisa menginstalasi katub milik Mitsubitshi Lancer EVO V, pir katub dari TK Jepang, sehingga noken as mampu di desain ulang hingga lifter 7.7 milimeter, tentunya lebih berasa badan terlempar kebelakang saat motor digas secara spontan. Nanti dulu lah, itu step ke 2, biar orangnya penasaran hihihi…
PE 28 + BRT @ MINERVA
CDI bisa saja menggamit BRT atau memakai CDI Shindengen dari shogun 110, dengan pick up pulser disempurnakan menjadi 22 milimeter, koil memakai milik YZ 125, knalpot customize. Tapi kita berani jamin, ubahan minim kita di Ruang bakar, bobok knalpot standard, penggantian karburator bawaan ( lagi-lagi pabrikan karburator jepang sebelah mana yang ditancepin ke minerva kok kacau begini ) dengan PE 28 milimeter, pengapian standard minerva, mampu melibas ubahan di sektor luar mesin yang mewah-mewah dengan memakai CDI racing, koil Racing, karburator PE 28, knalpot custom full system… :)
Knalpot custom minerva
Area kopling minerva VX150 ini emang rumit banget, desain kruk as nya memiliki balancer, sehingga mampu meredam getaran… Berbeda dengan minerva tipe lama yang ber-body CBR 150, getarannya mbok…. hati-hati impotensi dah naik motor ini, serius :D   Pengalaman kita dalam menelaah mesin Minerva tipe ini, permasalahan utama adalah pada daun kruk as yang sangat kecil, hingga kita perlu memodifikasi besar-besaran menjadikannya memiliki daya tahan kuat menerima kompresi dan terpenting kesetimbangan crankshaft balancer untuk meredakan getaran di putaran tinggi, kita bela-belain kirim kruk as ini ke SOLO untuk di treatment balancing kruk as. Kruk as ready, lari motor harus bisa dibuat lebih kencang pastinya… urusan gampang di dapur pacu lah itu. Pokoknya piston andalan memakai Megapro itu sudah bisa bikin minerva mantap!!!  Tentu dengan catatan setingan kompresi yang pas. Minerva body CBR ini malah kencengnya udah mengekor scorpio standard kali ya :) cuma belum sempat di test dengan inang aslinya yang CBR beneran hehehehe…
Kiri : Kruk as Minerva vs kanan : Kruk As Megapro ::: PASANG yang KANAN!!
Hal lucu ketika suatu malam mas wawan ditelfon seorang perempuan, diseberang suara wanita sangat merdu mendesah , kok ngajakin ngobrol soal motor, oalah .. ternyata beliau adalah ibunda dari sang putra yang minervanya dibenahin di bengkel, beliau mengabarkan kok motor anaknya jadi lebih minim getaran saat dibuat boncengan berdua dan rasanya jadi jauh lebih kencang… Pertanyaan saya, ” kok ibunya yang telfon mas, wah jangan-jangan… ” hayo … pada mikir apa??? Suudzon mesti, pikiran jelek… Hahaha..
Pokoknya  jangan modifikasi motor anda di bengkel kita.. kalau ga mau ketagihan modifikasi mesin :)

CYLINDER HEAD RACING TECHNOLOGY


Part apa yang paling penting saat  kamu menginginkan torehan tenaga besar saat melakukan modifikasi mesin ? Cylinder Head jawabnya.
Kepala silinder ini berfungsi sebagai tempat banyak part penting, diantaranya Noken as. Cylinder head racing haruslah tidak membatasi kreasi noken as, artinya kepala silinder harus memiliki kemampuan mengatasi lift noken as tinggi. Apa saja yang harus diperhatikan?
Derajat kemiringan klep! Selain menentukan arah aliran udara, derajat kemiringan klep menentukan GAP atau jarak antara klep in dan out sehingga ketika noken as racing berproses overlaping, tidak mudah terjadi benturan antar klep in maupun out.
Seating Klep! Bukanlah hanya bahan yang seharusnya kamu khawatirkan, selain bahan bagus, derajat seating dan diameter dalam seating juga berpengaruh terhadap keluaran flow- tentu saja potensi tenaga meningkat. Dalah hal ini valve seat Honda CBR maupun motorsport lainnya adalah model contoh yang bagus.
Bushing Klep! Selain sebagai penyearah gerak naik turun klep, serta sebagai tempat kedudukan sil klep. Tentunya kami membuatkan bushing klep customize , seringkali kami sebut bos klep bonsai, karena sangat pendek. Keuntungannya : area gesekan semakin sedikit , tidak mudah macet terkena rpm tinggi, serta topi klep tidak mudah menyentuh sil klep, sehingga lift klep bisa semakin tinggi. Selisih 0,5 mm saja sudah banyak menaikkan tenaga, apalagi jika pakai bos klep bonsai… hmmm..
KLEP! Bahan klep bagus tentu menghadirkan ketahanan dibanting dari angkatan tinggi. Selain itu teknik back cut valve utamanya mampu meningkatkan efisiensi volumetrik untuk menghasilkan lebih tenaga di putaran atas. Panjang batang klep dan kemunculannya dari dasar pir klep juga mempengaruhi rocker arm ratio terhadap noken as, disini lift dial cam akan terlihat besar pengaruhnya. Panjang batang klep juga berpengaruh terhadap pir klep yang akan dipakai.
PORTING! Lubang intake dan Exhaust adalah sumber utama tenaga selain noken as. Adalah sulit menghasilkan tenaga besar dari porting yang kurang baik. Flow, geometri, serta ukuran adalah kombinasi yang rumit. So, serahkan pada ahlinya untuk mengerjakan porting cylinder head kamu dan kamu berada pada jalur yang benar dalam korek mesin.
Combustion Chamber! Kubah silinder memiliki peranan penting dalam mentransfer kompresi sehingga menjadi tenaga. Pencapaian ledakan yang merata. Bentuk kubah yang beragam membuat model satu mungkin optimal untuk cc kecil, namun untuk cc bore up tentu memiliki desain kubah yang berbeda pula.
So… Think again! Ketika kamu memesan head dengan kombinasi klep yang sama di tempat berbeda, maka itu adalah produk yang sama-sekali berbeda. Karena setiap tuner memiliki kesempatan menentukan setidaknya gap klep, panjang batang klep, panjang bush klep, serta yang paling signifikan adalah PORTING. Dan kami siap menyediakan cylinder head , porting, dan noken as racing terbaik untuk mendukung risetmu dimanapun kamu berada!

BORE UP YAMAHA BYSON 225CC TENAGA NAIK 130%


image
image
Alhamdulillah,
Mr M tiba dari jombang membawa bysonnya yg sudah bore up piston tiger ke garasi RAT! Kurang puas terhadap performa yg sekarang beliau minta tolong untuk meningkatkan performa mesinnya namun paket hemat. Jadinya saat ini kudu cukup puas dengan performa 23dk di meja dyno, kalau belum bersyukur ya kebngetan karena standarnya cuma 10dk hihihi…
Kenapa harus buat cc jadi 225cc, toh pakai piston tiger 185cc pasti masih bisa dikejar 27dk. Jawabnya simple, supaya tidak mengandalkan kompresi tinggi untuk menghasilkan tenaga. Semoga dengan kompresi rendah mesin bisa awet dipakai keliling indonesia! Hehehe…
Karbu juga masih pakai venturi 28mm, sementara kata graham bell harus pakai karbu 35mm. Tapi graham bell kan gak ngerti kalo harga pertamax makin mahal, jadi ya tetap pakai ilmunya swega RAT aja lah murah meriah kenceng = MURMERCENG! Hehehe… knalpot custom spec lama bawaan modif sebelumnya yang pipanya kekecilan melepas gas sisa ledakan piston 70mm yang baru ditanam. Yaaa kaya orang sembelit, bab tidak lancar wkkwkwk
Meski katup sudah dibesarkan, memakai 34/29, dan kompresi di patok hanya 11,5 :1, namun cam ex tetap meminta membuka 2 mata setelah Tma supaya putaran rpm bawah lebih ringan. Dan inclose yang ditutup 4 mata sebelum tma. Hehehe rumusan mata gigi ini ada di modul cara mudah papas cam…
Bisa dilihat pada grafik hasil dyno, nilai akselerasi rpm sangat cepat. Yakin bila karbu diganti lebih besar, knalpot lebih besar, insyaAllah tenaga bisa naik signifikan. Namun apapun hasilnya, riset harus terus berjalan…
image
TETAP SEHAT TETAP SEMANGAT BIAR BISA MODIFIKASI MESIN TIAP HARI

Pasang Electric Starter di Yamaha RX-King, Jadi Lebih Praktis!


Di motor sport macam Yamaha RX-King tidak mengaplikasi elektric starter. Apalagi RX-King termasuk motor 2-tak yang di zamannya terasa aneh jika ada elektrik starternya.

Namun sekarang zaman serba praktis, cuy. Supaya simpel enak pasang elektrik starter. Seperti yang dilakukan Evnu Prastowo dari Tole Motor pada Yamaha RX-King keluaran 2000. Sebenarnya pemasangan elektrik starter ini awalnya untuk mendukung konsep modifikasi RX-King-nya, yang diubah lebih modern bergaya street fighter.

Namun enggak ada salahnya langkah ini juga ditiru pemilik RX-King lainnya. “Pakai elektik stater punya Honda Vario lebih gampang,” buka Evnu yang lebih dikenal dengan panggilan Tole. Lebih gampang karena elektrik starter Honda Vario nggak ada one way. “Kalau pakai elektrik starter yang ada one way susah pasangnya,” tambah Tole.

Siapkan saja dulu elektrik starter Honda Vario . “Bisa beli elektrik starter Honda Vario di AHASS atau toko spare parts Honda,” kata Tole. Jangan tertukar dengan elektrik starter punya Honda Vario 125 PGM-FI, karena Vario injeksi enggak punya dynamo starter.

Komponen elektrik starter ini terdiri dari dinamo, pinion dan rumah pinion. Cara kerjanya dinamo yang berfungsi menggerakkan pinion disuplai listrik dari bendik.

Sedangkan bendik punya peran untuk memutus dan mengalirkan arus listrik dari aki ke dinamo starter.

Selanjutnya dinamo starter berfungsi menggerakan gir pinion. Dinamo starter ini jarang alami kerusakan. Ini terjadi karena karena kumparan dynamo cukup awet.

Dalam rumah pinion tadi terdapat gir kecil yang berfungsi meneruskan daya putar starter ke mesin dengan menggunakan ring gir.

Hal lainnya, tinggal pikirkan cara kerja bendik. “Untuk switch starter atau bendik bisa pakai punya motor apa saja,” jelas Tole yang punya nomer telepon 0811-872325. Cara pasang yang dilakukan Tole sebenarnya sama saja dengan motor lainnya.

Cara kerjanya cukup mudah. Setelah dinamo starter bekerja menggerakkan gir pinion, selanjutnya gir pinion meneruskan daya gerak ke gir starter yang berada di crankcase kiri.

"Agar lebih mudah gir starter ini juga posisinya berada di magnet dengan membuat dudukan baru. Jadi, ketika elektrik starter ini bekerja, maka akan menggerakan magnet yang juga memutar kruk as buat memompa kompresi di ruang bakar," kata Tole.

Harus dipikirkan dengan cermat penempatan electric starternya Honda Vario ini. “Pasang di bawah crankcase dengan membuat tiga lubang dudukan. Tempat itu paling pas untuk pasang elektrik starter Vario,” cetus Tole dari Jl. Serdang Baru Raya No. 7, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut Tole hal paling sulit. “Pada motor 2-tak lainnya agak susah cari posisi elektrik starter yang pas,” tambahnya. Elektrik starter yang dipasang pada RX-King garapan Tole posisinya termasuk aman karena tidak merusak bagian lainnya atau mengganggu kinerja elektrik starter itu sendiri.

“Ingat! Yang musti diperhitungkan matang, penempatan elektrik starter-nya. Selebihnya, pasangnya sama saja dengan motor lain,” pungkas Tole. Buat tebus electric starter Vario, siapkan uang Rp 375 ribu

Rawat Tutup Tangki, Cegah Mesin Mati Mendadak


Tangki bensin berfungsi untuk tempat bahan bakar yang akan dikirimkan ke ruang bakar melalui karburator atau throttle body di pacuan injeksi. Saat kita melakukan perawatan terhadap kondisi saluran bahan bakar motor kita namun jangan lupakan juga pengecekan pada tutup tangkinya.

Karena tutup tangki bahan bakar bukan hanya berfungsi sebagai penutup tangki. Tapi, berfungsi juga sebagai jalur pernafasan bahan bakar yang mengalir dari tangki ke karburator. Jika sampai saluran pernafasan yang hanya sebesar jarum tersebut tersumbat, bisa dipastikan terjadi kevakuman di dalam tangki. Akibatnya, bensin tertahan di tangki dan tidak mau mengalir.

Ada beberapa kejadian motor mati mendadak karena bahan bakar tidak bisa mengalir. Sebabnya saluran pernafasan yang berada pada tutup tangki mengalami penyumbatan.
“Ada beberapa keluhan dari konsumen, motornya mati mendadak disebabkan karena bahan bakar tidak bisa mengalir ke kaburator. Setelah dilakukan pengecekan, baru ketahuan jika penyebabnya saluran pernafasan yang ada di tutup tangki tersumbat kotoran,” buka Yunan dari bengkel TSM yang ada di Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.

Gejala ini bisa dilacak untuk lebih memastikannya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan cara menghidupkan sepeda motor dengan kondisi tutup tangki terbuka. Jika motor bisa hidup normal ketika tutup tangki dibuka, maka jelas permasalahannya pada tutup tangki yang tersumbat.

Mengatasinya, bersihkan saluran pernafasan yang tersumbat tersebut. “Untuk membersihkan kotoran yang menutup saluran pernafasan itu, bisa menggunakan udara bertekanan atau angin dari kompresor. Sehingga kotoran bisa lebih maksimal dibersihkan,” tutup pria yang juga hobi adventure ini.

Substitusi Kem Kawahara, Dari BeAT Untuk Blade


Untuk urusan dongkrak performa mesin 4-tak, kem selalu jadi bagian terpenting yang enggak luput dari jarahan para tuner. Terutama tinggi angkatan klep atau lift klep, juga profil bumbungan kem yang sangat berpengaruh terhadap performa mesin. Apalagi ketika kita ingin meningkatkan performa mesin Honda Blade.

Memang sih, di pasaran banyak kem mentahan atau produk aftermarket yang special banget untuk Honda Blade. Bahkan ada pula yang bolt on atau tinggal pasang. Cuma tinggal seting spuyer, motor bisa langsung digeber.

Hanya, kalau tanya beberapa mekanik soal daya tahan, materialnya kebanyakan kurang kuat juga enggak tahan lama. “Bahkan yang menggunakan tambalan las juga kurang sip dan susah membentuk profilnya,” terang Angki Heri Setyawan, mekanik bengkel Pro Tuner Bali.

Untung arek Surabaya ini punya solusi cerdas. Waktu lihat kem merek Kawahara K2 untuk Honda BeAT, profil kem cukup tinggi dengan konstruksi hampir sama. “Sehingga profil kem masih bisa dimodifikasi dan sedikit lakukan penyesuaian sebelum dipasang,” wanti Angki.

Jika disejajarkan, antara kem Kawahara K2 dengan Blade orisinal cuma beda diameter dudukan bearing. Punya Blade berdiameter 20 mm. Sedang Kawahara K2 milik BeAT yang dijual seharga Rp 350 ribu, memiliki diameter 15 mm dengan panjang dimensi hampir sama.

Lantaran dudukan laher kem Kawahara BeAT lebih kecil, makanya mesti bikin cincin diameter luar 20 mm dan diameter dalam 15,1 mm dengan tebal 9,1 mm. Cukup pakai besi dan bisa dibuat di tukang bubut kok.

Jika sudah bikin cincin, kini tinggal pasang part itu ke kem Kawahara BeAT. Itu, sekaligus pasang bearing-nya juga ya. “Oh, iya. Jika ingin dongkrak performa, kem Kawahara BeAT disesuaikan dulu profil dan lift-nya. Tapi, langkah ini hanya direkomendasikan buat untuk Blade yang masih pakai klep standart ya,” pesan pria di Jl. Mertasari No. 98, Suwung Kangin, Denpasar, Bali.

Kontes Mekanik Siswa SMK Jakarta-Tangerang, Uji Pengetahuan Injeksi



Main dealer Honda untuk area Jakarta dan Tengerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) kembali mengadakan ajang 'Kontes Mekanik Honda 2013'. Gelaran yang diperuntukan bagi siswa SMK ini bertujuan mengukur pemahaman dan keterampilan siswa tentang teknologi injeksi pada sepeda motor Honda.

“Kontes mekanik ini merupakan sarana untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami teknologi injeksi sepeda motor Honda,” papar Taryudin, Technical Service Dept. Head WMS. Lebih lanjut Taryudin mengatakan program ini disambut baik oleh pihak sekolah karena mambantu meningkatkan kualitas siswa. 

"Ketika siswa mendapatkan keterampilan dan pengetahuan teknologi terkini tentunya membuat daya saing mereka di dunia kerja semakin baik,” lanjut Taryudin.

Sebanyak 44 siswa SMK se-DKI Jakarta dan Tangerang turut andil pada event yang sudah empat kali diselenggarakan oleh WMS ini. Acaranya sendiri berlangsung selama tiga hari (11, 13 dan Final 26 Maret 2013), dan bertempat di Training Center Wahana Jatake, Tangerang.

Dari 44 siswa, hanya akan dipilih 36 siswa untuk mengikuti tes tertulis hingga tersisa 12 siswa yang berhak masuk ke babak final. Pada tahap awal, siswa mengikuti ujian seputar masalah mesin, kelistrikan, rangka dan product knowledge sepeda motor Honda. Sedangkan final, mereka menghadapi uji trouble shooting menggunakan produk Honda yakni Honda Absolute Revo dan Honda Spacy Helm In PGM FI (Programmed Fuel Injection).

Setelah melalui proses ketat, penilaian akhir memutuskan juara pertama diperoleh Anggi Rizky Aprilian dari SMKN 53 Jakarta. Sedangkan posisi kedua jatuh ketangan M. Irfan dari SMK Gunadarma dan Muhamad Irfan dari SMK 6 Kab. Tangerang, harus puas ditempat ketiga.

Perhatian industri otomotif terhadap pendidikan yang dilakukan WMS ini merupakan bukti untuk memajukan bangsa. Hingga Maret 2013, WMS telah mendirikan 17 Laboratorium Honda yang tersebar di berbagai SMK (sekolah yang memiliki jurusan Teknik Sepeda Motor) di Jakarta dan Tangerang. 

SMK tersebut juga mendapatkan bantuan fasilitas ruang kerja, peralatan hingga sepeda motor Honda untuk bahan praktek di sekolah. Laboratorium ini memiliki  standard bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station).