Alhamdulillah,
Belajar memang mengasyikkan, apalagi jika belajarnya menyangkut
hobby. Praktikumnya pun membuat mesin kencang. Setelah mengenyam teorema
, langsung diaplikasikan pada media, selain belajar mesin juga belajar
menghadapi pelanggan. Korekan harian dulu latihannya. Asyik, bukan?
Shogun 125 adalah salah satu favorit motor kencang, selain sudah
dibekali klep cukup besar 25.22, langkah nya juga sudah relatif tinggi,
di kisaran 55,mm. Modifikasi sederhana yang dilakukan oleh siswa privat
RAT kali ini pun sudah umum dilakukan. Sengaja dibuat se sederhana
mungkin supaya mudah ditiru, dan kalau di tiru berhasil, ilmu nya jadi
bermanfaat buat kami dan pemilik motor yang modif di RAT. Hehehe…
Ubahan simple tanpa bongkar crankcase, adalah membenamkan piston
suzuki thunder 125, meski judulnya sama 125, tapi piston thunder
ternyata 3,5 milimeter lebih besar dari standard shogun. Alhasil
kapasitas mesin menggemuk 15cc, jadi 140cc, lumayan…
Diameter pin piston sama, namun yang perlu diperhatikan top piston
thunder dan shogun berbeda. Cara mengeceknya gimana? Gandengkan saja
kedua piston itu, pasti tinggi piston thunder melebihi standardnya.
Supaya kompresi tetap rendah maka piston thunder harus dipangkas 1
milimeter rata.
Mengimbangi korekan , lubang porting dibesarkan menjadi diameter 25mm
pada inlet dan outlet, noken as dipangkas pada pantat dan pinggang
sebanyak 1 milimeter, pasokan bahan bakar supaya tidak telat dikawal
pe28 ber komposisi pilot jet #60, main jet #130. Knalpot mengandalkan R9
racing, cdi rextor adjustable yang dikoreksi pada derajat 37 sebelum
TMA.
Walla, hasilnya tenaga meningkat hampir 50 % dari standard pabrikan
8,5hp, menjadi 12,6 horsepower di 10,000 rpm, dengan torsi 9,6 N.m sudah
di dapat di 7,000 rpm, rentang tenaganya luas, hingga limiter di 11,000
rpm. Dibanding standard, yang ini nafasnya semakin nariiikkkk. Kalau
kesimpulan pembelajaran ? Kompresi meningkatkan torsi dan potensial
tenaga. Kalau porting, cam, karburator besar lebih kepada fokus
menaikkan tenaga di putaran lebih tinggi. Well, Not bad untuk seorang
pemula…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar