Selasa, 28 Mei 2013

i

Racing Part spesial dari Takegawa Jepang

Setelah ngalor ngidul di dunia maya, sekaligus nyari-nyari tentang perkembambangan teknologi racing part terbaru. Ane ngak sengaja menemukan beberapa racing part spesial dari Takegawa. Yup.. Takegawa adalah produsen racing part asal jepang yang konsen membuat racing part untuk motor-motor kecil seperti minimoto. Beberapa basis mesinnya mirip dengan bebek yang beredar di Indonesia, seperti Honda Mongkey dan Honda Super cup yang make mesin C-100 sama seperti generasi mesin supra-x lama. Atau KLX110 dan KSR 110 yang blum lama ini di launching Kawasaki Indonesia, basis mesinnya mirip dengan bebek Kawasaki kaze, blitz hingga edge 110. Nah kenapa racing part spesial karena bisa dibilang ngak pasaran, kalau selama ini part-part pendongkrak tenaga hanya kit bore-up, produsen Takegawa membuat yang spesial lagi. Tentu semakin advance teknologi semakin mahal pula harga. Nah berikut beberapa part special yang ane temukan :D
1. Takegawa +R Superhead 4 Valve Bore Up Kits

Nah yang satu ini paket bore up untuk Kawasaki KLX 110 dan KSR 110 dimana basis mesinnya mirip dengan Kawasaki kaze, blitz hingga edge 110. Kit bore up ini mulai dari 125cc, 138 cc hingga 178 cc. Sementara kepala silindernya masih SOHC tapi sudah menerapkan 4 klep, 2 klep hisap dan 2 klep buang. Mekanisme mirip dengan Yamaha Jupier MX atau Vixion dimana pelatuknya bercabang untuk menonjok 2 klep.Dipadukan dengan part lainnya ternyata tenaga yang dihasilkan bisa berkali-kali lipat, silahkan lihat grafik di bawah ini.
Juga ada pake bore-up untuk Honda Monkey dan Supercup yang basis mesinnya mirip Honda Supra-X 100 cc lama. Kalau untuk Honda ini pake bore up hanya bisa sampai 124cc dan 138 cc. Itu karena jarak antara ke-empat baut silinder yang memang terbatas. Paker part ini sifatnya plug n play tinggal pasang aja dan setting hingga ketemu yang paling optimum.
2. Takegawa DOHC Bore-Up Kit
Kalau yang inu sudah menganut sistem DOHC, dimana menggunakan dua camshaft yang menonjok 2 klep. Mekanismenya berbeda dengan sistem DOHC konvensional seperti punya Satria F-150 atau Honda CBR 150 dimana rantai kamrat mengerakkan 2 gir di kop silinder. Kalau paket ini gir di kop silinder masih satu, tetapi ada mekanisme gearbox untuk menggerakkan 2 camshaft tadi.
3. Takegawa Desmo 4V Bore-Up Kit
Nah kalau yang ini paling spesial. Selain sudah 4 klep, DOHC juga mekanisme menggunakan sistem Desmo sepeti di Motor Ducati. Sistem ini akan mencegah klep buang maupun hisap bertabrakan di putaran tinggi. Mekanismenya klep akan tebuka setelah di tonjok bubungan camshaft yang terhubung pelatuk klep dan akan tertutup setelah ditarik oleh pelatuk klep laiinya tetapi masih pada camshaft yang saja. Makanya camshaft agak berbeda dengan camshaft DOHC konvensional seperti yang nomer2. Ribetnya jelasiinnya :D Mekanisme ini tidak membutuhkan per klep lagi, hanya per untuk membalikkan pelatuk ke posisi awalnya. Jadi beban mesin lebih ringan, otomatis putaran mesinpun lebih tinggi dan power lebih besar…. begitulah kira-kira :D
4. Sistem Transmisi
Sistem trasmisi merupakan elemen penting bagi mesin yang telah memiliki tenaga besar. Sistem trasmisi yang baik akan meminilisir tenaga yang terbuang dari mesin untuk disalurkan ke roda belakang. Bebera part dari Takegawa mulai dari mengubah kompling dari otomatis menjadi manual. Kalau ini udah banyak dimodifikasi oleh tuner lokal untuk bebek balap.
Yang lebih advance yaitu merubah sistem tariknya, kalau yang konvensional masih menggnakan kabel kopling, kalau ini buatan Takegawa sudah yang menggunakan sistem hidrolik, sistem ini menggunakan oli seperti rem hidrolik. Sistem ini akan memperingan tuas kopling, apalagi bagi yang biasa melewati daerah macet atau menggunakan per racing yang keras tentu sangat membantu.
Yang paling advance tentu sistem kopling diatas. Selain menggunakan sistem kopling hidrolik juga sudah menggunakan kopling kering (dry Clucth) seperti yang terpasang di motogp atau moge. Sistem ini mempunyai keunggulan anti slip dan lebih cepat adem karena langsung kena angin, tetapi kelemahannya yaitu berisik karena tidak terendam oli.
Semua sitem kopling diatas masih bisa dipadukan dengan per kopling racing yang lebih keras, kampas kopling racing yang anti slip plus close ratio untuk memberikan hasil lebih maksimal lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar